Tokoh
favoritku dalam sebuah film korea ‘’mother’’. ia seorang anak kecil, namun
pemikirannya tentang hidup melebihi orang dewasa. Ia mampu menjalani
hari-harinya dengan menebar senyuman dan keceriaan, meski ia sendiri sebenarnya
menderita. Ia kerapkali mencatat setiap hal-hal yang disenanginya pada sebuah
buku kecil yang ia selalu bawa kemanapun ia pergi. Dengan seperti itu, sejenak
ia dapat melupakan setiap penderitaan yang ia alami. Dimanapun ia berada, ia
selalu menampakkan wajah bahagia. Dan tidak pernah mengeluh.
Mengapa
saya begitu terinspirasi dengan ‘michiki rena’?
Kebanyakan,
saat kita terbentur sulit untuk bangkit kembali. Kegagalan kadang membuat putus
asa. Membiarkan diri terpuruk dengan penyesalan. Seakan gelap tak akan terang.
Kegagalan
mengundang cibiran, namun itu jangan membuat putus asa. Satu cibiran adalah
satu semangat. Tetap tersenyum seperti senyuman michiki rena, berpikir positif
dan terus berjalan ke depan.
Michiki
rena hidup dalam dunia ideaku.
Ketika saya merasa lelah, dengan
mengingatnya. Terasa ada butiran-butiran semangat meleleh. Membuat saya
semangat kembali.
Ketika
situasi memancing emosi, michiki rena menjelma menjadi air memadamkan api.
Hingga semuanya kuhadapi dengan tersenyum.
Intinya,
tokoh michiki rena mengajarkan untuk tidak pernah mengeluh dan selalu tersenyum.
Bahkan disaat susah sekalipun.
Mau
bahagia atau mau susah...itu adalah pilihan.tergantung bagaimana menyikapinya.